“Everyone is beautiful, but with Make-up everyone is gonna be perfect”
Sayangnya, Saya bukanlah orang yang suka memoles wajah saya, mewarnai bibir, pipi, dan mata saya agar lebih tampak sempurna. Tidak pernah ada niat dalam diri saya untuk membeli make-up tools atau mengikuti make-up course. But, I’m impulsive buyer. :D
Jadi, Beberapa bulan lalu, disdus menawarkan voucher utk mengikuti Self Make Up Class by NadyaNaya, dari harga awal 1,5juta menjadi 200ribu saja. Tanpa pikir panjang, langsung saya beli voucher tersebut. Yah, walaupun saya tidak suka berdandan, setidaknya jika sewaktu-waktu saya harus berdandan, saya tidak perlu pergi ke salon untuk memoles wajah saya. J
Jadi, Beberapa bulan lalu, disdus menawarkan voucher utk mengikuti Self Make Up Class by NadyaNaya, dari harga awal 1,5juta menjadi 200ribu saja. Tanpa pikir panjang, langsung saya beli voucher tersebut. Yah, walaupun saya tidak suka berdandan, setidaknya jika sewaktu-waktu saya harus berdandan, saya tidak perlu pergi ke salon untuk memoles wajah saya. J
Dan inilah yang saya dapat di pengetahuan yang saya dapat.
Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum merias wajah adalah jenis kulit wajah. Ada tiga tipe jenis kulit wajah: Kering. Berminyak. Atau ada yang kulitnya kering namun di T-zonenya berminyak. Itu jenis kulit Normal. Perawatan dasar untuk kulit adalah pelembab, karena kalau kulit kita kering, lalu terpapar sinar matahari, lama-kelamaan akan timbul kerutan dan akhirnya kendor. karena itu pelembab adalah perawatan dasar bagi wajah kita.
Untuk kulit kering, jenis pelembab yang dipakai adalah moisturizer. Jenis pelembab ini lebih banyak mengandung air agar dapat mengurangi kekeringan kulit kita.
Sedangkan untuk kulit berminyak jenis pelembap yang dipakai adalah mate. Jenis pelembap ini akan menyerap minyak sehingga mengurangi kilap.
Selanjutnya, kita perlu mengenal make-up kit.
Untuk materi ini saya tidak sempat memfoto, jadi kalau ingin tahu, anda bisa membaca sebuah artikel di kompas berjudul “Kenali Berbagai Jenis Kuas Make-Up” atau postingan di blog milik Nadia Primaji yang berjudul “101 MakeUp Brush” J
Itulah dua hal yang perlu diketahui sebelum mulai merias wajah. Selanjutnya, pengetahuan mengenai Make-Up dasar.
Foundation.
Foundation dipakai setelah menggunakan pelembap. Pilihlah foundation yang warnanya satu tingkat lebih cerah dari kulit wajah kita atau dengan warna yang sama. Bila foundation yang dipilih lebih cerah dari kulit kita, maka gunakan bedak yang warnanya sama dengan kulit kita. Tapi, jika memilih foundation yang warnanya sama dengan warna kulit kita, kita boleh memakai bedak yang lebih cerah.
Ada empat jenis foundation. Soft, Cover, Lift, dan Bubuk.
Soft foundation. Jenis foundation ini lebih ringan dan cair. Cocok untuk dipakai sehari-hari misalnya untuk bepergian ke kantor atau mall.
Cover foundation. Jenis ini lebih padat dan shimmery. Biasanya dipakai untuk pesta atau wedding.
Lift foundation. Jenis yang satu ini dipakai oleh wanita umur 40an. Fungsinya agar kerutan2 di wajah bisa tersamarkan. Tapi, bukan berarti dgn memakai ini, kerutan di wajah bisa hilang yaah. Ingat! Hanya meyamarkan!
Yang terakhir, loose foundation. Tentunya, untuk mengaplikasikannya kita harus menggunakan air. Karena pake air, tentunya jenis foundation ini memberikan hasil yang tidak terlalu bagus.
Concealer.
Concealer digunakan untuk menyamarkan noda-noda di wajah. Concealer digunakan setelah memakai foundation.
Bedak.
Ada tiga jenis bedak. Loose, Compact, dan Two-way cake.
Loose powder. Jenis ini memberikan hasil yang paling bagus. Karena bentuknya bubuk, maka jenis ini lebih ringan dan terlihat lebih halus di wajah. Bedak ini diaplikasikan dengan menggunakan brush sehingga loose powder ini lebih boros dibanding jenis bedak lainnya. Nah, untuk menyiasatinya, gunakan puff untuk menaruh bedak diwajah. Barulah, gunakan brush untuk meratakan bedak. ;)
Compact powder. Bedak padat. Diaplikasikan dengan puff. Oyah, banyak kesalahan dilakukan wanita ketika memakai bedak. Rata-rata wanita memakai bedak dengan arah ke bawah. Cara ini lama-kelamaan akan membuat wajah kita turun looh. Nah, mulai sekarang aplikasikan bedak dengan arah ke atas yah, kecuali bagian hidung dan dagu ;)
Terakhir, two way cake. Mengapa disebut two way cake? Jenis ini merupakan campuran bedak dan foundation. Karenanya, dengan satu usapan, dua langkah sudah terlampaui. :D Nah, walaupun bentuknya sama dengan bedak padat, pengaplikasiannya berbeda loh. Bedak ini diaplikasikan dengan menepuk-nepuk wajah. Cara ini bisa memberikan hasil yang lebih rata dan tahan lama.
Beberapa orang kadang membasahi puff dengan air kemudian mengaplikasikan bedak ke wajah. Dengan alasan, agar bedak lebih bertahan lama di wajah. Tapi, cara ini biasa membuat puff menjadi bau apek dan wajah pun bisa ikutan bau. Cantik tapi bau. Gak mau gitu kan? Nah, makanya yang penting adalah kulit kita cukup lembap sebelum berias. Caranya dengan menggunakan pelembap. Atau jika kurang lembap, gunakanlah base make-up.
Eyeshadow.
Teknik paling sederhana yang bisa kita aplikasikan adalah teknik sudut. Gunakan eyeshadow dengan warna yang lebih terang dulu, lalu untuk sudutnya gunakan warna-warna yang lebih gelap seperti coffee brown, grey, atau black. Kalau mau menggunakan eyeshadow warna hitam, bukan berarti kita mengaplikasi eyeshadow yang lebih terang untuk sudutnya. Cukup gunakan warna hitam saja.
Tips: gunakan eyeshadow terang sedikit melebihi dari garis kelopak mata agar efeknya tetap terlihat walaupun mata sedang terbuka.
Shading.
Shading digunakan untuk menyamarkan. Misalnya, jika pipi terlalu chubby, maka bisa menggunakan shading agar terlihat tirus. Atau jika ingin membuat hidung terlihat mancung. Kata mbak nadya, jangan menshading hidung dari alis pangkal alis. Juga jangan menshading daun hidung, karena bila difoto, seakan-akan kita tidak mempunyai hidung.
Eyeliner.
Ada empat jenis eyeliner. Cair, spidol, gel, dan pensil.
Jenis eyeliner yang memberikan hasil terbaik adalah cair dan spidol, karena kedua jenis ini menghasilkan wetlook sehingga mata lebih tajam dan hidup.
Eyeliner gel diaplikasikan dengan brush.
Eyeliner pensil tidak memberikan hasil setajam eyeliner cair dan spidol. Untuk liner dibawah mata , sebaiknya gunakan eyeliner jenis ini karena tidak mudah luntur jika terkena air mata.
Tips: Jika Anda belum mahir memakai bulu mata palsu, maka kenakan eyeliner jenis ini agar mengisi kekosongan antara bulu mata palsu dengan yang asli.
Eyebrow.
Untuk memiliki bentuk alis yang sempurna, beberapa orang mencabuti alisnya atau bahkan melakukan sulam alis. Kalau saya memilih tidak mencabuti alis, karena saya percaya itu bentuk terbaik yang Tuhan kasih untuk saya. Ibu saya juga melarang saya untuk mencabutinya.
Jika alis sudah cukup tebal, maka tidak perlu dikoreksi atau cukup disisir dengan menggunakan sikat maskara. Jika alis Anda tipis, maka bisa dikoreksi dengan menggunakan eyebrow pencil atau dengan menggunakan eyeshadow yang diaplikasikan dengan brush.
Highlight.
Highlight ini membuat mata menjadi lebih besar. Diaplikasikan di bawah alis di pangkal mata. Highligt biasanya menggunakan eyeshadow putih yang agak shimmery.
Sekian make-up knowledge yang saya dapat dari 1st Meet Up Self Make-Up Class @nadyanaya. Semoga bermanfaat. :)
Note: semua gambar di atas merupakan produk Maybelline yang saya sadur dari laman ini http://www.maybelline.com dan penggunaan gambar di atas bukan sebagai sarana promosi. Terima Kasih.
Note: semua gambar di atas merupakan produk Maybelline yang saya sadur dari laman ini http://www.maybelline.com dan penggunaan gambar di atas bukan sebagai sarana promosi. Terima Kasih.
1 komentar:
Anda mempunyai simptom kulit kering, berminyak? Ada parut luka, parut jerawat? Kulit pecah, selulit, lebam? Jerawat dan bertompok? Dapatkan minyak DABUS aromaterapi. Anda boleh lihat hasil yang anda impikan dalam 2-5 hari.
Posting Komentar